Desa Busungbiu

          Dengan mengambil tempat di Rumah Makan Rangon Sunset Singaraja,Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng menggelar kegiatan Workshop. Workshop yang di gelar selama 2 (Dua) hari ini membahas tentang Peningkatan Keterampilan Tenaga Perpustakaan. Kegiatan tersebut tepatnya diselenggarakan Selasa 26 Februari 2019 dan berakhir pada Rabu 27 Februari 2019. Beberapa Desa dan Sekolah di Kabupaten Buleleng memerintahkan 1 (satu) orang tenaga Perpustakaannya untuk mengikuti Workshop ini. Terlihat 90 orang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini

          Kegiatan Workshop ini dibuka langsung  oleh Kepala Dinas Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Ibu Dr. Ni Made Sukarmini,MAP , setelah acara resmi dibuka, penyampaian materi pertama disampaikan oleh  Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Dan Budaya Baca Kabupaten Buleleng Bapak Ir.  Nyoman Widarma, beliau diberi tugas oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng untuk menyampaikan materi tentang Pengertian Perpustakaan menurut UU 43 Tahun 2007, Dokumentasi Perpustakaan, Pengertian Informasi yang ada di Perpustakaan, Fungsi Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Desa serta Klasifikasi Ruangan Pespustakaan Desa Maupun Sekolah dan bagaimana Struktur Organisasi yang ideal di Perpustakaan tersebut. Bapak Ir. Nyoman Widarma begitu jelas dalam hal penyampaian materi ini, mengingat beliau sudah cukup lama di dunia Perpustakaan. Peserta yang datang dari Berbagai Sekolah baik SD,SMP,SMA serta Berbagai Desa di Kabupaten Buleleng ini terlihat serius mendengarkan Penyampaian materi ini.

          Setelah penyampaian materi dari Bapak Ir. Nyoman Widarma usai, materi selanjutnya disampaikan oleh Pustakawan Utama Provinsi Bali, Bapak I Wayan Tunjung. Pria kelahiran 31 Desember 1963 ini membawakan materi tentang Klasifikasi Perpustakaan serta Pengantar Katalog Perpustakaan. Materi yang begitu banyak tentu membuat peserta Workshop merasakan kelelahan. Kelelahan peserta seakan menghilang kala Bapak I wayan Tunjung memulai pembicaraan. Gaya bicara yang luwes, simple serta mudah dimengerti membuat peserta Workshop seakan memberkan semangat bagi para Peserta Workshop. Semangat serta antusiasme Peserta terlihat dari begitu banyak yang bertanya tentang materi yang disampaikan beliau  saat Bapak Wayan Tunjung membuka sesi tanya jawab.  Setelah sesi tanya jawab usai, Workshop hari pertama resmi di tutup.

          Pagi ini Rabu 27 Februari 2018 acara Workshop Peningkatan Keterampilan Tenaga Perpustakaan di lanjutkan, setelah kemarin 3 materi sudah diberikan. Pagi ini dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Pengembangan Perpustakaan. Kali ini yang dipercaya sebagai narasumber ialah Bapak Drs. I Gede Astawa, M.Si. Beliau menjelaskan salah satu unsur pendukung perpustakaan di jaman sekarang ini  ialah Teknologi Informasi. Karena baik bagi petugas Perpustakaan maupun  para pengunjung bisa terbantu dengan adanya Teknologi Informasi ini, Teknologi Informasi juga dapat membantu para petugas pengelola perpustakaan dalam mempromosikan atau memperkenalkan koleksi buku apa saja yang mereka miliki di Perpustakaan terutama Perpustakaan yang bersifat umum seperti Perpustakaan Desa.

          Tak kalah penting dengan Perpustakaan Berbasis Teknologi. Perpustakaan yang tergolong optimal juga dilihat dari segi pelayanan. Materi yang membahas tentang Layanan Perpustakaan ini disampaikan oleh Bapak  Yoga Sugama,SE. sebagai narasumber, beliau menjelaskan tentang pelayanan yang optimal yang harus dimiliki perpustakaan. Seorang Pustakawan harus memiliki kompetensi pendidikan khusus bidang Perpustakaan. Seorang Petugas Pengelola perpustakaan dituntut untuk ramah, cekatan berwawasan luas cepat tanggap dan rajin. 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi keberhasilan petugas pengelola perpustakaan ialah:

1. Menempatkan diri sebagai teman dalam artian mudah bergaul dengan petugas lain maupun pengunjung
2. Menunjukkan ketertarikan
3. Menjadi pendengar yang baik

Selain Pustakawan, unsur yang mendukung pelayanan perpustakaan ialah fasilitas perpustakaan. Fasilitas yang dimaksud dari segi ruangan harus sesuai dengan jumlah koleksi yang dimiliki serta gedung perpustakaan harus mendukung segi kenyamanan pengunjung baik dari pencahayaan, suara, warna serta udara.

          Setelah seluruh materi diberikan oleh masing masing narasumber, sebelum kegiatan Workshop ini ditutup, Kepala Dinas Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Ibu Dr. Ni Made  Sukarmini,MAP memberikan motivasi kepada para peserta. Beliau juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para peserta Workshop yang sudah mengikuti kegiatan ini dengan tertib sehingga dapat berjalan dengan lancar. Sebagai penghargaan beliau juga menyerahkan sertifikatkepada seluruh peserta. Beliau berharap dengan adanya Workshop ini, memiliki petugas perpustakaan memiliki kompetensi dasar guna memajukan perpustakaan baik yang ada di Desa maupun di Sekolah.