Desa Busungbiu

Terlihat ada yang berbeda pada Pagelaran Seni Budaya Gita Merdangga Shanti V tahun ini. Desa Busungbiu berkesempatan untuk memamerkan produk lokalnya pada Parade Seni Budaya yang mengambil tema Patemoning Pangidering Bhuana ini. Desa Busungbiu sendiri setiap tahunnya selalu menggelar pameran pada pagelaran seni budaya yang rutin di gelar setiap tahunnya. Jika tahun lalu stand pameran Desa Busungbiu dihiasi dengan berbagai macam produksi UMKM seperti makanan ringan dan hasil kerajinan tangan berupa keranjang hasil karya warga masyarakat Desa Busungbiu sendiri.

Tahun 2019 ini pada Pagelaran Seni Budaya Gita Merdangga Shanti V yang dibuka hari ini Sabtu 25 Mei 2019  tepat pada pukul 19.00 Wita oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG di lapangan umun Natha Praja Kecamatan Busungbiu. Desa Busungbiu melalui stand pameran memamerkan jenis produk usaha kerajinan tangan berupa Kain Endek. Kain Endek beragam warna serta motif terlihat menghiasi stand pameran Desa Busungbiu, kain endek ditata sedemikian rupa agar menarik minat para pengunjung untuk sekedar melihat bahkan membeli. Kain Endek yang terpajang rapi ini merupakan hasil kerajinan tangan dari seorang ibu rumah tangga. Selain sebagai ibu rumah tangga, Komang Yuni Hartini menjalani hari-harinya sebagai pengerajin Kain Endek.

Saat ditemui di lokasi pameran wanita kelahiran 1997 ini menjelaskan tentang usaha kerajinan kain endek yang dilakoninya sejak 3 tahun lalu "awal tahun 2017 tiang mulai menjalani usaha kerajinan endek ini" jelasnya, "untuk wilayah Buleleng setiap minggunya tiang rutin mengirim ke Desa Tamblingan, Desa Kalisada dan Desa Lokapaksa" imbuhnya lagi. Untuk tahun 2019 ini hasil usaha ibu dengan 1 orang anak ini bahkan telah berhasil menembus pasar diluar Kabupaten Buleleng meliputi pasar dikawasan Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung bahkan sampai ke pasar di kawasan Denpasar "tahun ini (2019) tiang juga rutin kirim kain (endek) ke Gianyar, Klungkung dan Denpasar" keterangan ibu rumah tangga yang beralamat di Gang Gunung Arjuna, Banjar Dinas Kaja Desa Busungbiu ini. Untuk harga Kain Endek Komang Yuni Hartini menjelaskan bahwa harganya bervariasi menurut jenis kain serta motifnya. Umumnya dijual mulai dari kisaran Rp. 500.000 sampai dengan Rp. 750.000. "Kalau harga tergantung jenis kain sama motifnya,yang  Rp.500.000 itu kain Endek Dobol, kalau Kain Endek Mastuli harganya Rp.750.000"  lanjut Komang Yuni Hartini menjelaskan harga kain kerajinan tangannya tersebut.

Dengan adanya Parade Seni Budaya ini, Pemerintah Desa Busungbiu berharap bisa membantu mempromosikan serta mengembangkan hasil kerajinan Warga Desa Busungbiu.