Desa Busungbiu

Busungbiu, Kamis 7 Agustus 2025 — Pemerintah Desa Busungbiu bersama Desa Adat Busungbiu kembali melanjutkan rangkaian sosialisasi Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Sampah dan Perarem Nomor 1 Tahun 2025 tentang Sampah. Hari ini, kegiatan dilaksanakan bersama Kelompok Banjar Dinas Kelod Dangin Rurung, dan dirangkaikan dengan sosialisasi Pavingisasi Gang Kepundung 1 dan 2 oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Pembangunan Desa Busungbiu bertempat di Balai Banjar Adat Kelod.

Kegiatan ini menjadi lanjutan dari agenda sosialisasi sebelumnya yang telah berlangsung di Kelompok Mawang (Senin, 4/8), Kelompok Tirta Sari (Selasa, 5/8), dan Kelompok Dangin Rurung Banjar Dinas Kaja (Rabu, 6/8). Program ini diinisiasi untuk memastikan seluruh kelompok masyarakat memahami, mendukung, dan menerapkan pengelolaan sampah secara tertib, sekaligus mengetahui rencana pembangunan fisik di lingkungannya.

Sosialisasi dihadiri langsung oleh Kelian Desa Adat Busungbiu Gede Yasa, didampingi Kelian Banjar Dinas Kaja Wayan Suparwan, Kelian Banjar Dinas Tengah Gede Nila, Kertha Desa I Nyoman Atim Giri, Kelian Banjar Adat Kelod Ketut Sumberyasa, Staf Banjar Adat Kelod Ketut Mariyasa Warga setempat hadir dengan antusias, mengikuti pemaparan dan sesi tanya jawab.

Dalam paparannya, Kelian Banjar Dinas Kelod menegaskan bahwa peraturan dan perarem yang disosialisasikan merupakan dasar hukum sekaligus pedoman teknis dalam mengelola sampah di desa. Ia kembali menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memilah dan membuang sampah sesuai ketentuan.

"Hari ini selain menyampaikan aturan, kami juga membagikan stiker jadwal pemungutan sampah yang akan mulai berlaku efektif pada Oktober 2025. Dengan jadwal yang jelas, masyarakat dapat menyesuaikan pengelolaan sampah rumah tangga masing-masing," ujar beliau.

Kelian Desa Adat Gede Yasa menambahkan bahwa Perarem yang diterapkan di masyarakat adat akan memperkuat Perdes, sehingga kedisiplinan dalam menjaga kebersihan lingkungan akan memiliki landasan sosial dan adat yang kuat.

Selain membahas pengelolaan sampah, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi rencana pavingisasi Gang Kepundung 1 dan 2 oleh TPK Pembangunan Desa Busungbiu. Tim memaparkan rencana teknis pekerjaan, manfaat pembangunan, dan jadwal pelaksanaan yang telah disepakati.

Ketua  Tim Pelaksana Kegiatan Pembangunan Desa Busungbiu sekaligus Kelian Banjar Dinas Tengah Gede Nila menyampaikan bahwa proyek pavingisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan akses warga, memperbaiki kualitas infrastruktur, serta mendukung kelancaran mobilitas di kawasan tersebut. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam pengawasan pelaksanaan agar kualitas pekerjaan sesuai standar.

"Kami mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan pelaksanaan agar kualitas pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Partisipasi aktif warga akan sangat membantu kelancaran dan keberhasilan proyek ini," tegas Gede Nila.

Warga Banjar Dinas Kelod Dangin Rurung memberikan sambutan positif, menyampaikan pertanyaan, dan memberikan masukan baik terkait pengelolaan sampah maupun pembangunan infrastruktur. Beberapa warga juga mengusulkan adanya koordinasi antara jadwal pengangkutan sampah dan proses pembangunan jalan agar tidak saling mengganggu.

Sebagai penutup, pemerintah desa menegaskan komitmennya untuk melaksanakan program kebersihan dan pembangunan desa secara paralel, sehingga peningkatan kualitas lingkungan dan infrastruktur dapat berjalan beriringan dalam kegiatan hari ini pula diisi dengan pembagian stiker jadwal pengangkutan dan jenis sampah yang akan diangkut oleh petugas kebersihan dari rumah warga Masyarakat menuju TPST 3R Desa Busungbiu yang rencananya diberlakukan mulai Bulan Oktober 2025